Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Tempat Makan
Kemenkes: Siklus penularan cacingan mudah diputus dengan kebersihan
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-08 10:00:49【Tempat Makan】140 orang sudah membaca
PerkenalanDirektur Pelayanan Kesehatan Keluarga Kementerian Kesehatan Lovely Daisy. ANTARA/HO-Kementerian Kese

Namun pada prinsipnya cacingan ngak langsung menyebabkan kematian. Ada penyakit infeksi lain yang diperburuk dengan adanya kondisi cacingan karena status gizinya buruk...
Jakarta (ANTARA) - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyebut infeksi cacingan yang masih banyak ditemukan pada masyarakat terjadi akibat sanitasi buruk dan kebersihan diri yang rendah.
"Siklus penularan cacingan ini sebenarnya sangat mudah diputus. Kuncinya ada pada kebersihan diri dan lingkungan. Anak-anak perlu dibiasakan mencuci tangan sebelum makan, menjaga kebersihan kuku, menggunakan alas kaki saat bermain, serta mengonsumsi makanan yang bersih," kata Direktur Pelayanan Kesehatan Keluarga Kemenkes Lovely Daisy di Jakarta, Kamis.
Menurutnya, pemerintah telah menyediakan obat cacing gratis bagi balita melalui posyandu, yang diberikan bersamaan dengan vitamin A setiap bulan Februari dan Agustus. Program tersebut, lanjutnya, menjadi bagian dari upaya nasional untuk memutus rantai penularan cacingan sejak dini dan memastikan setiap anak tumbuh dalam kondisi sehat.
Baca juga: Menko PM minta Kemenkes mendata semua kasus cacingan anak di Tanah Air
Lovely Daisy menambahkan bahwa status gizi dan kesehatan anak memiliki hubungan yang sangat erat.
Anak yang kekurangan gizi akan lebih mudah terserang penyakit, kata dia, sementara anak yang sering sakit cenderung mengalami penurunan gizi.
Karena itu, menurut dia, peran orang tua dan lingkungan sekitar sangat penting dalam memastikan tumbuh kembang anak terpantau dengan baik, mulai dari memberikan makanan bergizi seimbang, memastikan imunisasi lengkap, menjaga kebersihan diri dan lingkungan, hingga mengenali gejala penyakit sedini mungkin.
"Anak yang kurang gizi akan lebih mudah sakit, dan anak yang sering sakit akan semakin kekurangan gizi. Namun pada prinsipnya cacingan ngak langsung menyebabkan kematian. Ada penyakit infeksi lain yang diperburuk dengan adanya kondisi cacingan karena status gizinya buruk, kemudian penyakitnya menjadi semakin berat dan dapat berakibat pada kematian," kata Lovely Daisy.
Baca juga: Kemenkes: Terapkan PHBS dan makan Albendazol guna cegah cacingan
Suka(617)
Artikel Terkait
- Pembuat film "Pengin Hijrah" dipuji promosikan wisata Uzbekistan
- BPKP Kalbar awasi kualitas gizi dan akuntabilitas program MBG
- Hukum kemarin, KA Harina tabrak truk hingga vonis eks Kapolres Ngada
- Ibu Negara Brasil bagikan indikator penting untuk nilai kesuksesan MBG
- Waralaba kopi Indonesia bukukan potensi transaksi Rp9,6 miliar di TEI
- BGN: 10 bulan berjalan, MBG telah serap ratusan ribu tenaga kerja
- Kasus DBD di Jakbar jadi yang tertinggi di DKI
- Hamas: Cuma 980 truk bantuan masuk Gaza sejak gencatan senjata berlaku
- Netanyahu: Pasukan Israel akan tetap berada di Gaza
- Pemkab Malang telusuri penyebab keracunan belasan pelajar Mts
Resep Populer
Rekomendasi

Pemkot Bogor gencarkan Aksi Bergizi di sekolah tanamkan hidup sehat

Anggota DPRD Jabar: Pengawasan Program MBG harus diperketat

Yili Raih Dua IDF Dairy Innovation Awards di World Dairy Summit 2025

Mangut, kuliner tradisional dari pesisir Jawa

Rockefeller Foundation apresiasi inovasi SPPG Polri

Bantu ojol, Polres Jakpus dirikan Rakyat Mart dan Rakyat Auto

Bantu ojol, Polres Jakpus dirikan Rakyat Mart dan Rakyat Auto

Rahasia singkong: makanan sederhana dengan segudang manfaat